• Home
  • Category
    • Android
    • Pengalaman Hidup
    • Software
    • Tugas Kampus
  • About
facebook twitter instagram Email

#Bukan Ustadz

Hanya senang menulis.



Hari ini pun tiba, hari yang sangat kami nantikan. Setelah empat setengah tahun berjuang, hari ini pun tiba.
Ya "berjuang", mungkin kata ini terkesan terlalu berlebihan bagi sebagian kalian, tapi tidak buat kita. Mayoritas kita ini adalah karyawan sebuah perusahaan yang menghabiskan pagi hingga sore di pekerjaan yang sangat melelahkan. Selepas itu, kami mengikuti kelas perkuliahan hingga larut. Tak pernah terpikir kata libur di benak kami, karena bagi kami, hari libur adalah saat yang tepat untuk mengerjakan tugas-tugas kami yang menumpuk.
Sebagian dari kami sudah berkeluarga, memiliki anak istri. Mengatur waktu dan keuangan dengan penghasilan seadana bukanlah suatu hal yang mudah. Terkadang kami harus berhenti mengerjakan tugas karena anak kami menangis, terkadang kami harus berada di pilihan antara membeli susu atau membayar SPP.
Hal itu bertambah kian berat buat ku dan istri yang merupakan mahasiswa pada kampus yang sama, tingkat yang sama, dan kelas yang sama. Terkadang kami harus menitipkan anak saat ada urusan di kampus, terkadang kami pula harus membawa anak kami ke kampus. What a wonderful!
Sebagian dari kami berasal dari keluarga sederhana, yang untuk membayar biaya kuliah harus mengorbankan keringat, bahkan darah. Bekerja banting tulang, bekerja tak kenal lelah. Memikirkan tugas kampus di sela bekerja, memikirkan alasan yang tepat untuk izin tidak masuk kerja karena harus mengejar dosen pembimbing, dsb.

Di saat kawan-kawan yang lain bersenang-senang dengan "gaji" mereka, sebagian dari kami berhemat.
Di saat kawan-kawan yang lain travelling, kami menghabiskan waktu libur di antara tumpukan tugas.
Di saat kawan-kawan yang lain terlelap dalam istirahat setelah lelah bekerja, kami datang ke kampus untuk belajar.


Alhamdulillah, kini semua telah usai. Semua telah kami lewati dengan sebaik-baiknya.
Hari ini kami tertawa bahagia.
Hari ini kami bercanda.
Hari ini kami bersuka ria.
Hari ini kami bisa!

Hari ini kami buktikan kepada kalian, sang penghujat.
Kata-kata yang dulu kalian lontarkan, diantaranya :
"Udah kerja, ngapain pake kuliah segala"
"Pagi kerja malem kuliah, paling putus tengah jalan"
"Ngapain kuliah buang-buang duit, mendingan kayak gue beli motor keren"
"Lagi kuliah terus nikah, bisa juga kagak lu ngaturnya. Paling yang ada berantakan semua"
"......", dan puluhan cerca lainnya.

Untuk teman-teman yang hari ini baru memulai langkah, bersemangatlah! Jangan pedulikan kata "mereka".
Untuk teman-teman yang belum, mulailah. Kalian akan tau manisnya keberhasilan setelah melalui perjuangan.
Untuk teman-teman yang hari ini lulus, tetap belajar, tetap berjuang. Semoga kita punya kesempatan bertemu di program Magister.

Sasana Kriya, TMII - Rabu, 20 Maret 2019

Ditulis oleh seorang driver Go-Jek, Menanggung biaya kuliah pribadi dan istri tercinta Puji Lestari, S.M, Bercita-cita menjadi dosen, bersemangat mengejar gelar sampai Doktor.

Ahmad Muzammil Husaini, S.M
(sengaja gelarnya ditulis, biar sombong! Sombong sama kalian, penghujat! Sombong untuk kalian, penghina!)

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar



"Permisi, Paket...", Teriak seorang bapak tua kurir salah satu ekspedisi besar di Indonesia.

Hening tak ada jawaban.

"Permisi, Paket...", Teriak pak tua lagi.

-------------------------------------------------------------

Sepuluh menit berlalu, puluhan kali teriakan pak tua keluarkan dari kerongkongannya yang kering karena terik nya matahari siang itu, berkali-kali panggilan telepon pak tua tujukan ke pemilik paket, tak ada jawaban! hanya suara parau operator berkata, "Maaf nomor yang anda tuju sedang sibuk, silahkan coba beberapa saat lagi".

-------------------------------------------------------------

Kesal, amarah, umpatan dalam hati tak kuasa pak tua tahan.
Setelah mencari alamat susah payah, bertanya ke belasan orang di sepanjang gang kecil di Ibukota. Setelah sampai, tak ada kabar!
Masih terbayang puluhan paket lainnya yang belum terantar, terbuanglah waktu pak tua setengah jam lamanya.

------------------------------------------------------------

Pak tua pun hendak beranjak, beliau tak lagi sabar menunggu. Tiba-tiba dari dalam rumah terdengar suara kunci terbuka, sesosok manusia pun keluar dari rumah itu.
"Siapa ya?", tanya manusia itu ke pak tua.
"Ini bu saya mau antar paket buat ibu X, ini paketnya. Saya minta tanda terima nya disini ya bu", ujar pak tua seraya memberikan paket kepada manusia itu.
"Oke terimakasih pak", Manusia itu pun masuk, tanpa pernah mau tau pak tua yang sudah setengah jam lebih berdiri di depan pagar rumahnya.

----------------------------------------------------------
Pak tua lalu melanjutkan perjalanan, dari satu tempat ke tempat lainnya, menyusuri gang-gang sempit, dan melewati keamanan super ketat gedung bertingkat ibukota.

Pak tua hanya berharap manusia-manusia itu memahami pekerjaan beliau, membantu mempermudah pekerjaan beliau. Tak banyak harap, hanya sekedar menulis alamat sejelas mungkin termasuk arahan dan patokan, siap sedia dihubungi via telepon ataupun media lainnya, memberikan alamat pengiriman tidak ke kantor yang pengamanannya super rumit, atau hanya sekedar senyum manis dan ucapan terimakasih, serta permintaan maaf saat sudah membiarkan pak tua menunggu. Itu sudah cukup bagi pak tua untuk merasa di anggap sebagai manusia, oleh manusia.

----------------------------------------------------------

Pak tua menghentikan motor bututnya di depan sebuah warteg, lapar di perutnya tak lagi tertahankan, haus di kerongkongannya sudah tidak lagi bisa di tolerir.
"Makan mbak", Kata pak tua...


Akhirnya, sepiring nasi dengan lauk tumis kangkung dan kentang balado, serta segelas es teh tawar sedikit bisa menghibur hari pak tua siang itu. Setelah mencari alamat susah payah, menunggu customer tak kunjung keluar, di tilang pak polisi karena muatan terlalu banyak, di damprat customer karena paket lama tak sampai, dsb.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

Ayah dari satu orang anak yang suka bercerita lewat tulisan di saat senggang.

Follow Me

  • facebook
  • twitter
  • instagram

Categories

Android Pengalaman Hidup software tugas

recent posts

Sponsor

Facebook

Blog Archive

  • September 2019 (1)
  • Mei 2019 (1)
  • Maret 2019 (2)
  • Februari 2019 (1)
  • September 2016 (4)
  • November 2013 (1)
  • Oktober 2013 (3)
  • September 2013 (1)
  • Mei 2013 (1)
  • Oktober 2012 (5)
  • Agustus 2012 (4)
  • Juli 2012 (4)

Copyright © 2019 by Azhammily